GUNUNG KELUD Sebelum letusan 2007 masih terdapat danau belerang yang sangat cantik.sekarang gunung kelud merupakan obek wisata andalan KAB.KEDIRI
Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri.
GUNUNG Kelud menurut legendanya bukan berasal dari gundukan tanah
meninggi secara alami. Seperti Gunung Tangkuban Perahu di Jawa
Barat,Gunung Kelud terbentuk dari sebuah
pengkhianatan cinta
seorang putri bernama Dewi Kilisuci terhadap dua raja sakti mahesa
Suro dan Lembu Suro. Kala itu, Dewi Kilisuci anak putri Jenggolo Manik
yang terkenal akan
kecantikannya dilamar dua orang raja. Namun
yang melamar bukan dari bangsa manusia, karena yang satu berkepala
lembu bernama Raja Lembu Suro dan satunya lagu berkepala kerbau
bernama Mahesa Suro.Untuk menolak lamaran tersebut,Dewi Kilisuci
membuat sayembara yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia biasa,
yaitu membuat dua sumur di atas puncak gunung Kelud, yang satu harus
berbau amis dan yang satunya harus berbau wangi dan harus selesai
dalam satu malam atau sampai ayam berkokok.
Akhirnya dengan kesaktian Mahesa Suro dan Lembu Suro, sayembara tersebut disanggupi. Setelah berkerja
semalaman,
kedua-duanya menang dalam sayembara. Tetapi Dewi Kilisuci masih belum
mau diperistri. Kemudian Dewi Kilisuci mengajukan satu permintaan
lagi. Yakni kedua raja tersebut harus membuktikan dahulu
bahwa kedua sumur tersebut benar benar berbau wangi dan amis dengan cara mereka berdua harus masuk ke
dalam
sumur. Terpedaya oleh rayuan tersebut, keduanyapun masuk ke dalam
sumur yang sangat dalam tersebut. Begitu mereka sudah berada di dalam
sumur, lalu Dewi Kilisuci memerintahkan prajurit Jenggala untuk
menimbun keduanya dengan batu. Maka matilah Mahesa Suro dan Lembu Suro.
Tetapi sebelum mati Lembu Suro sempat bersumpah dengan mengatakan.
ÓYoh, wong Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping
yoiku. Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal
dadi Kedung.
(Ya, orang Kediri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kediri bakal jadi sungai, Blitar
akan jadi daratan dan Tulungagung menjadi danau. Dari legenda ini akhirnya masyarakat lereng Gunung
kelud melakukan sesaji sebagai tolak balak supah itu yang disebut Larung Sesaji.
Acara
ini digelar setahun sekali pada tanggal 23 bulan surau oleh masyakat
Sugih Waras. Tapi khusus pelaksanaan tahun 2006 sengaja digebyarkan
oleh Bupati Kediri untuk meningkatkan
pamor wisata daerahnya.
Pelaksanaan acara ritual ini juga menjadi wahana promosi untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke Kediri. Bagaimanapun
aktivitas Gunung Kelud dengan segala pernak perniknya menjadi salah
satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Kediri.
Masuk Terowongan
Lokasi Larung Sesaji ini sebenarnya tidak jauh, hanya sekitar 500
meter. Namun karena medannya naik turun,maka bisa membuat kaki
kepenatan. Apalagi iring-iringan peserta upacara harus memasuki sebuah
terowongan Gresco 2 yang diameternya sekitar 4 meter. Menariknya,
kondisi terowongan
yang gelap gulita itu hanya dihiasi lampu
petromaks dan lilin pada saat pelaksanaan larung sesaji. Terowongan
yang membelah lereng Gunung Kelud ini panjangnya sekitar 200 meter.
Kondisinya sangat mirip Tunnel Migbay Los Angeles yang cukup popular
karena pernah menjadi ikon event pembuatan film King Kong produksi
Hollywood. Begitu keluar dari terowongan ini, maka terlihatlah
pemandangan indah kawah Gunung Kelud yang berwarna kehijau-hijauan. Air
kawah seluas 12 Ha posisinya diapit 3 Gunung yakni Gunung Kelud,
Gajah mungkur dan Sumbing begitu indah dan memesona. Pintu keluar
terowongan menggunakan jalan setapak di atas tanah keras bebatuan,
dengan menuruni tangga trapping beton kira kira 100 meter. Yang
menarik, ketika kita memasuki bibir kawah Gunung Kelud peserta Larung
Sesaji tidak boleh menggunakan alas kaki.
Maksud Larung Sesaji
ini sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Lereng Gunung Kelud
tepatnya berbagai sumber)
Kawasan Gunung Kelud terletak kurang
lebih 35 Km dari kota Kediri atau 120 Km dari ibukota Provinsi Jawa
Timur Surabaya. Termasuk gunung api aktif dengan ketinggian 1.730 meter
di atas permukaan laut (mdpl). Panorama pegunungan indah yang alami
dan udara sejuk membuat wisatawan kerasan berlama-lama di
kawasan ini.
Obyek
Wisata Kelud sangat cocok bagi mereka yang berjiwa petualangan
(adventure). Di antara panjat tebing, lintas alam, camping ground.
Bahkan baru-baru ini dijadikan check point rally mobil nasional 2006.
Jalan menuju Gunung Kelud sudah hotmiks dan dapat dilalui segala jenis
kendaraan. Akan tetapi sebaiknya jangan menggunakan mobil sedan,
karena 3 km menjelang masuk pintu gerbang terdapat tanjakan yang cukup
terjal,
yakni kemiringan 40 derajat yang panjangnya sekitar 100
meter. Gunung Kelud hingga kini telah mengalami 28 kali letusan yang
tercatat mulai tahun 1000 sampai 1990.
Kamis, 20 Februari 2014
Minggu, 16 Februari 2014
Masjid Tiban Turen Malang
Masjid Tiban Turen mungkin masih asing ditelingah para traveler pastikan anda
Ketika Anda mengunjungi kota Malang, jangan lupa untuk mengunjungi Masjid Tiban. Masjid ini bukan masjid biasa. Masjid itu menyuguhkan keagungan dan keindahan.
Yang membuat masjid ini berbeda adalah karena bangunannya yang megah dan penuh dengan unsur seni. Masjid yang berada di Turen, Kabupaten Malang itu memiliki bangunan 10 lantai.
Arsitektur bangunannya sangat menawan dan rapi. Hal itu terlihat di setiap detail ornamennya.
Masjid ini dibangun di atas tanah seluas lima hektar. Bangunan megah itu nampak sangat menonjol karena berada di tengah pemukiman masyarakat.
Kemegahan dan keagungan masjid itu lantas menimbulkan pertanyaan, siapa yang membangun? Masjid ini diberi nama Masjid Tiban karena masyarakat sekitar menganggapnya muncul secara tiba-tiba.
Ada lagi isu yang menyebutkan jika masjid Tiban dibuat oleh jin. Sebab masyarakat sekitar tidak tahu persis kapan pembangunan masjid ini.
Masjid Tiban dibangun oleh Romo Kiai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kiai Ahmad. Sebenarnya bangunan itu bukan masjid, melainkan pondok pesantren yang bernama Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Baa Fadlrah). Ponpes ini sudah ada sejak tahun 1963. Karena banyak kubah di ponpes itu, maka masyarakat lebih mengenal sebagai masjid bukan ponpes.
Jika melihat desain bangunannya, Anda akan berpikir bahwa Masjid itu hasil karya arsitek, Padahal bukan, Kiai Ahmad membangun masjid ini dari hasil shalat istikharah. Bentuk bangunan ini merupakan perpaduan Timur Tengah, China dan modern.
Ketika Anda mengunjungi kota Malang, jangan lupa untuk mengunjungi Masjid Tiban. Masjid ini bukan masjid biasa. Masjid itu menyuguhkan keagungan dan keindahan.
Yang membuat masjid ini berbeda adalah karena bangunannya yang megah dan penuh dengan unsur seni. Masjid yang berada di Turen, Kabupaten Malang itu memiliki bangunan 10 lantai.
Arsitektur bangunannya sangat menawan dan rapi. Hal itu terlihat di setiap detail ornamennya.
Masjid ini dibangun di atas tanah seluas lima hektar. Bangunan megah itu nampak sangat menonjol karena berada di tengah pemukiman masyarakat.
Kemegahan dan keagungan masjid itu lantas menimbulkan pertanyaan, siapa yang membangun? Masjid ini diberi nama Masjid Tiban karena masyarakat sekitar menganggapnya muncul secara tiba-tiba.
Ada lagi isu yang menyebutkan jika masjid Tiban dibuat oleh jin. Sebab masyarakat sekitar tidak tahu persis kapan pembangunan masjid ini.
Masjid Tiban dibangun oleh Romo Kiai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kiai Ahmad. Sebenarnya bangunan itu bukan masjid, melainkan pondok pesantren yang bernama Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Baa Fadlrah). Ponpes ini sudah ada sejak tahun 1963. Karena banyak kubah di ponpes itu, maka masyarakat lebih mengenal sebagai masjid bukan ponpes.
Jika melihat desain bangunannya, Anda akan berpikir bahwa Masjid itu hasil karya arsitek, Padahal bukan, Kiai Ahmad membangun masjid ini dari hasil shalat istikharah. Bentuk bangunan ini merupakan perpaduan Timur Tengah, China dan modern.
Cuban Rais
Coban Rais merupakan salah satu obyek
wisata air terjun di kota Batu.
Untuk mencapai air terjun Coban Rais, harus melalui jalan setapak yang relatif landai, jalan hutan, dan menyusuri sungai. Dan selama perjalanan, anda dapat menikmati suguhan pemandangan Kota Batu yang memikat mata.
Tempat wisata ini banyak dikunjungi pada waktu-waktu tertentu saja,
seperti adanya kegiatan ospek kampus serta diklat. Saat ini, bumi
perkemahannya yang menjadi objek utama, sedangkan air terjun coban rais
sebagai pendukung.
Untuk mencapai air terjun Coban Rais, harus melalui jalan setapak yang relatif landai, jalan hutan, dan menyusuri sungai. Dan selama perjalanan, anda dapat menikmati suguhan pemandangan Kota Batu yang memikat mata.
Dulunya Air terjun memiliki nama “Air
Terjun (Coban) Sabrangan” yang memiliki maksud bahwa : jika hendak
sampai ke air terjun harus menyeberang 14 kali. Nama Rais diambil dari
nama salah satu penduduk desa yang biasa di panggil pak Rais.
Bagi yang menyukai petualangan ekstrim,
perjalanan menuju Coban Rais akan sangat dinikmati. Jarak dari bumi
perkemahan hingga ke air terjun sepanjang ± 3,5 Km. Perjalanan hanya
dapat dilakukan dengan berjalan kaki. Sama sekali belum ada perumahan
atau bahkan bangunan yang ada selama perjalanan. Perjalanan akan
diselimuti udara dingin khas pegunungan, ditemani pohon-pohon,semak
belukar dan gemercik air sungai serta sesekali akan berpapasan dengan
para penduduk desa yang sedang memikul kayu. Makin lama, keadaan jalan
semakin mengecil dan terkadang menanjak dengan jarak yang lumayan jauh.
Bahkan ada jalan yang hanya dapat dilalui satu orang dimana jalan
tersebut berbatas langsung dengan tebing. Terkadang, tidak terdapat
jalan setapak, hanya dapat dilalui dengan mengikuti alur sungai kecil
yang terbentuk alami.
Perjalanan yang penuh ketegangan dan
keletihan akan segera sirnah ketika air terjun telah berhasil dipandang.
Tempat ini seakan menjadi puncak kepuasan tersendiri setelah
mencapainya. Tidak sia-sia-lah perjalanan yang sudah ditempuh sedemikian
jauh.
Lumpur panas lapindo
Lumpur panas lapindo kini dimanfaatkan sebagai obyek wisata oleh para korban yg terkena musibah lumpur panas
tak jarang wisatawan asing datang mengunjungi wisata fenomena alam ini karna memang letak nya yang muda dijangkau
Banjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo (Lusi), adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
tak jarang wisatawan asing datang mengunjungi wisata fenomena alam ini karna memang letak nya yang muda dijangkau
Banjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo (Lusi), adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
Kamis, 13 Februari 2014
Pantai Tanjung Papuma
Tanjung Pupama Jember |
Tanjung papuma bersandingan dgn watu ulo.bukan main indahnya, klau kalian berkunjung ke jember sempatkan mengunjungi Tj.Papuma.-Watu Ulo.. 34 km dari kt Jember ke selatan....akses ke sana mudah sekali...,dan pastinnya sangat indah sekali pemandangannya di tanjung papuma, kalau dari Surabaya kurang lebih sekitar 150km ,kira-kira 3-4 jam perjalanan itu kalau jalanan tidak macet hehe,
Tanjung Papuma saat senja datang |
Rabu, 12 Februari 2014
Jatim park 1
Jatim park tempat yang gak asing di telinga karna hampir warga jawa timur perna kesana dikarnakan di jatim park banyak permainan dan wahana belajar untuk para pelajar, di jatim park juga sangat cocok untuk para remaja yang ingin mencoba permainan ber orentasi andernalin,rasanya tidak lengkap kalau ke jawa timur kalau gak mampir ke jatim park,di jatim park juga terdapat pusat oleh-oleh khas malang AYOOO KE JATIM PARK
WAHANA
Chemical and Biology Science Center
Papua and East Java Ethnic Gallery
Outdoor Science Center
Learning Gallery and Science Stadium
Agro Park
Prehistorical Scene
Flumride and Mythologies
Baby Zoo
Playground
Convoy Car
Mini Jet
Games Room
Remote Car
Wall Climbing
Battery Car
Trampoline
Samba Balloon
Sand Garden
Gokart
Children Mini Cross Area
Star Chase
Bumper Boat
Ghost Mansion
Columbus
Mini Train
Laser Bumper Car
Flying Tornado
Spinning Coaster
Dragon CoasterPapua and East Java Ethnic Gallery
Outdoor Science Center
Learning Gallery and Science Stadium
Agro Park
Prehistorical Scene
Flumride and Mythologies
Baby Zoo
Playground
Convoy Car
Mini Jet
Games Room
Remote Car
Wall Climbing
Battery Car
Trampoline
Samba Balloon
Sand Garden
Gokart
Children Mini Cross Area
Star Chase
Bumper Boat
Ghost Mansion
Columbus
Mini Train
Laser Bumper Car
Flying Tornado
Spinning Coaster
3D Ghost Haunter
Funtastic Swimming Pool
Water Boom
Pipe House
Fish Park
Amphiteather
Flying Fox
Worm Coaster
Sky Chopter
Tourism Market
Aero Test
Mini Swinger
Sky Swinger
Bioskop 3D
Ethnic Gallery
History Park
National Historical Momentum Diorama
Numismatic Gallery
Post Office Diorama
Midi Skater
Bouncy Castle
Pendulum
Air Borne Shot
Volcano Coaster
Flowers Gallery
Animal, Vegetables, and Fruit.
Galaxy Bumper Ca
Langganan:
Postingan (Atom)