Minggu, 16 Februari 2014

Masjid Tiban Turen Malang

Masjid Tiban Turen mungkin masih asing ditelingah para traveler pastikan anda

Ketika Anda mengunjungi kota Malang, jangan lupa untuk mengunjungi Masjid Tiban. Masjid ini bukan masjid biasa. Masjid itu menyuguhkan keagungan dan keindahan.

Yang membuat masjid ini berbeda adalah karena bangunannya yang megah dan penuh dengan unsur seni. Masjid yang berada di Turen, Kabupaten Malang itu memiliki bangunan 10 lantai.
Arsitektur bangunannya sangat menawan dan rapi. Hal itu terlihat di setiap detail ornamennya.

Masjid ini dibangun di atas tanah seluas lima hektar. Bangunan megah itu nampak sangat menonjol karena berada di tengah pemukiman masyarakat.

Kemegahan dan keagungan masjid itu lantas menimbulkan pertanyaan, siapa yang membangun? Masjid ini diberi nama Masjid Tiban karena masyarakat sekitar menganggapnya muncul secara tiba-tiba.

Ada lagi isu yang menyebutkan jika masjid Tiban dibuat oleh jin. Sebab masyarakat sekitar tidak tahu persis kapan pembangunan masjid ini.

Masjid Tiban dibangun oleh Romo Kiai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kiai Ahmad. Sebenarnya bangunan itu bukan masjid, melainkan pondok pesantren yang bernama Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Baa Fadlrah). Ponpes ini sudah ada sejak tahun 1963. Karena banyak kubah di ponpes itu, maka masyarakat lebih mengenal sebagai masjid bukan ponpes.


Jika melihat desain bangunannya, Anda akan berpikir bahwa Masjid itu hasil karya arsitek, Padahal bukan, Kiai Ahmad membangun masjid ini dari hasil shalat istikharah. Bentuk bangunan ini merupakan perpaduan Timur Tengah, China dan modern.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar